Analisis Laporan Keuangan PT BANK MAYAPADATbk

Berdasarkan data Laporan Keuangan PT. BANK MAYAPADA.Tbk dari www.idx.co.id untuk tahun 2011 dan 2012 dapat kita ketahui bahwa PT BANK MAYAPADATbk menyajikan Laporan Keuangan yang di dalamnya meliputi :

1.      Laporan Posisi Keuangan

2.      Laporan Laba Rugi

3.      Laporan Laba Rugi Komprehensif

4.      Laporan Perubahan Ekuitas  

5.      Laporan Arus Kas

6.      Catatan Atas Laporan Keuangan

Apabila kita bandingkan komponen laporan keuangan yang disajikan PT BANK MAYAPADATbk diatas dengan apa yang sudah ditetapkan dalam PSAK dan sudah sesuai dengan peraturan Pencatatan peraturan IFRS yaitu mengakui kembali Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif..

Sedangkan apabila kita bandingkan laporan keuangan PT BANK MAYAPADATbk dengan aturan dari IFRS maka akan dapat kita simpulkan sebagai berikut.

NO	Lap. Keuangan PT BANK MAYAPADATbk	Lap. Keuangan berdasarkan IFRS
1	Terdiri dari Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, serta Catatan Atas Laporan Keuangan	Berdasarkan laporan keuangan yang disajikan bahwa terdapat laopran posisi keuangan mengakui  kembali pada laporan keuangan diawal periode dapat kita lihat bhawa pada laporan keuangannya menyajikan kembali lapoan keuangan sebelumnya 2009-2010 berarti dapat kita simpulkan bahwa penerapannya dalam IFRS sudah tepat akan tetapi efek-efek yang diperdagangkan pemerintah tidak direfleksi kembali setelah pengakuan awal
2	Penyusunan asset, liabilitas dan ekuitas dimulai dari yang lancar kemudian yang tidak lancar	Seharusnya penyusunan asset, liabilitas, dan ekuitas dimulai dari tingkat likuiditas palingg tinggi yaitu dari yang tidak lancar kemudian yang lancar
3	Penggunaan metode langsung dalam penyajian laporan arus kas konsolidasian.	Penyajian laporan arus kas konsolidasian sudah sesuai, karena dalam IFRS boleh menggunakan metode langsung atau tidak langsung.
4	Aset keuangan yang ada dalam laporan keuangan diukur dengan metode fair value.	Sesuai dengan aturan IFRS, asset keuangan dapat diukur menggunakan metode fair value saat asset tersebut dibeli, atau saat asset itu ingin dijual
5	Semua asset disajikan dalam satuan mata uang Rupiah, kalaupun ada asset yang masih dalam satuan mata uang asing, sudah dikonversikan ke Rupiah sesuai dengan nilai kurs yang berlaku saat pelaporan keuangan	IFRS membenarkan pelaporan dalam segala bentuk satuan mata uang, dan harus disesuaikan dengan nilai kurs yang berlaku saat tanggal pelaporan keuangan
6.	Pendapatan Bunga diakui pada laporan laba rugi dengan menggunaakn metode suku bunga seteleh pengakuan awal efek-efek dan obligasi pemerintah yang diklasifikasikan dimilki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode Suku bunga efektif	Sudah sesui dengan IFRS walaupun Bank menggunakan PSAK akan tetapi IFRS tidak merubah terhadap efek dan obligasi
7.	Keuntungan dan kerugian yang direalisasi dari penjualan efek-efek dan obligasi pemerintah dihitung berdasarkan metode rata-rata tertimbang	Jika mengakui efek-efek dan obligasi pemerintah Bank mengakui sesui dengan PSAK dikarenakan berdasarkan kepetusan Bank Indonesia yang menerapkan dengan PSAK akan tetapi IFRS juga menggunkan metode rata-rata tertimbang jiga apabila menghitung keuntungan dan kerugian yanag direalisasikan dan penjulan efek-efek dan obligasi pemerintah. Jadi sudah tepat dengan IFRS
8.	Instrumen keuangan dalam melakukan usaha bisnisnya Bank Mayapada.Tbk melakukan transaksi intrumen derivatif. Yang diadakan Bank adalah untuk diperdagangkan dan untuk tujuan lindung nilai terhadap risiko terhadap net open position, risiko interest rate gap dan diakui pada laporan keuangan pada nilai wajar dikurangi cadangan kerugian penerunan nilai	Masih kurang menggunakan peraturan IFRS dan setengahnya menggunakan peraturan PSAK dan setengahnya menggunakan peraturan IFRS anamun peraturan IFRS itu sudah tidak dirubah peraturan pencatatannya dalam PSAK sendiri namun sudah sesui dengan IFRS walaupun tidak dirubah

Kesimpulan

Berdasarkan laporan keuangan Tahunan  yang disajikan PT BANK MAYAPADATbk untuk tahun 2011-2012 maka kita bisa mengetahui bahwa perusahaan tersebut membuat laporan keuangannya mengacu pada aturan yang terdapat dalam PSAK sesui dengan kepetusan bank Indonesia namun belum sepenuhnya mengadopsi IFRS. Laporan ini memenuhi tujuan dibuatnya laporan keuangan yaitu untuk menyediakan informasi yag cukup bagi para pembuat keputusan. Perusahaan menyajikan laporan dengan relevan memenuhi kriteria:

·         Comparability karena disediakan juga reklasifikasi untuk membandingkan dengan laporan keuangan tahun sebelumnya

·         neutrality dan full disclosure karena menyajikan semua informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dengan tidak memihak.

·         Verifiability karena sudah di audit.

Laporan keuangan PT BANK MAYAPADATbk ini disajikan sudah komplit karena pada laporan keuangannya telah membuat kembali laporan posisi keuangan diawal periode dapat kita lihat PT. BANK MAYAPADA.Tbk merefleksi kembali laporan posisi keuangan tahun 2009 dan 2010 akan tetapi jika kita lihat pada pengakuan pendapatannya bahwa sudah tepat dengan PSAK yaitu menggunakan metodeb Langsung sedangkan IFRS tidak terlalu memperhatikan Metode Langsung ini akan tetapi IFRS memperbolehkan. sedangkan pada mata uang asing sudah dikonversikan ke mata uang asing sesuai dengan penerapan IFRS.

            Laporan Keuangan PT. BANK MAYAPAD.Tbk mengacu pada peraturan PSAK dan Peraturan Menteri Keungan dan Bank Indonesia akan tetapi masih kurang menggunakan pencatatan seperti IFRS dan masih campu aduk PSAK dengan IFRS tidak sepenuhnya PSAK dan IFRS akan tetapi ada yang menggunakan PSAK tapi IFRS tidak merubah pencatatannya hanya Bank melakukan sesui dengan PSAK namun peraturan itu tidak dirubah oleh IFRS

            Jadi dapat kita simpulkan bahwa Laporan Keuangan PT. BANK MAYAPA.Tbk masih sepenuhnya menggunkan peraturan PSAK walaupun ada sebagian menggunakan peraturan IFRS namun pencatatan itu tidak dirubh masih sama anatar peraturab PSAK dan IFRS.

Matarm, 08 Juli 2013 MISBAHRUDDIN A1C 011 089

Demikian yang dapat saya analisis laporan keuangan pada PT. BANK MAYAPADA. Tbk lebih dan kurangnya saya mohon maaf apabila ada kekurangan yang terdapat dalam analisi laporan posisi keuangan ini dikarenakan kekurang ilmu dan wawasan yang saya muiliki mohon maaf yang sbesar-besarnya kepada dosen yang bersangjutan. Atas bantunnya saya sampaikan terima kasih