KPUD NTB Undi Nomor Cagub

Ratusan pendukung empat calon Gubernur NTB yang akan mengikuti pesta demokrasi Nusa Tenggara Barat, 13 Mei 2013 mendatang, memenuhi salah satu gedung conventions hall di Jalan Majapahit Mataram, Rabu (27/3). Tidak hanya di dalam gedung, di halaman parkir hingga sekitar gedung juga dipadati para pendukung, Drs. Harun Al Rasyid, M.Si dan Lalu Muhyi Abidin, MA, pasangan DR. KH. Zulkifli Muhadli, SH., MM dan Prof. DR. IR. H. Muhammad Ichsan, MS, pasangan DR. TGH. M. Zainul Majdi dan H. Muh Amin, SH., M. Si dan pasangan Suryadi Jaya Purnama, ST dan Johan Rosihan, ST. Keempat pasangan calon ini telah ditetapkan secara resmi oleh KPU NTB sebagai peserta Pemilukada NTB 2013 pada tanggal 25 Maret 2013 lalu. 

Gegap gempita yel-yel dukungan disuarakan oleh ratusan pendukung dan juga partai pengusung masing-masing saat proses pengambilan no urut para calon tersebut. Semangat para pendukung mulai tampak ketika pasangan incumbent TGH. M. Zainul Majdi-Amin datang pertama kali memasuki ruangan. Dukungan yang cukup meriah diberikan kepada sosok muda yang kini menjabat sebagai Gubernur NTB ini. Disusul kemudian dengan kedatangan Harun Al Rasyid, mantan Gubernur NTB (1998-2003) yang kembali bertarung pada pilkada tahun ini dengan menggandeng tokoh muda anggota DPD RI asal Lombok Timur, Lalu Muhyi Abidin.  Suasana akrab diperlihatkan kiyai muda Tuan Guru Bajang (pangilan akrab Majdi), ketika Harun memasuki ruangan. Ia mendatangi Harun Al Rasyid untuk bersalaman. Beberapa saat kemudian Suryadi Jaya Purnama yang berpasangan dengan Johan Rosihan tiba disusul Zulkifli Muhadli yang berpasangan dengan Prof. Ichsan. Keempat calon gubernur tersebut bersalaman satu sama lain. Mengenakan pakaian putih-putih, pasangan TGB-Amin dan SJP-Johan, sedangkan kiyai Zul-Ichsan mengenakan kemeja garis-garis dan Harun Muhyi dengan kostum batiknya, mereka memperlihatkan suasana hangat. 

Hadir dalam acara pencabutan nomor urut, pejabat lingkup Pemprov. NTB, Kejati NTB, TNI- Polri dan lainnya. Fauzan Khalid selaku Ketua KPU NTB memberi sambutan sebelum akhirnya pencabutan nomor urut. “Kami secara kelembagaan berterima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, DPRD NTB atas dukungannya. Juga kepada Kapolda NTB, Danrem serta Satpol PP atas pengamanannya. Bawaslu NTB atas koordinasi yang sangat baik terhadap penyelenggaraan Pilkada NTB. Demikian pula kepada pers dan semua pihak yang ikut mensosialisasikan dan mencerdaskan masyarakat terkait Pilkada NTB,” kata Fauzan dalam sambutannya. 

Dalam pengundian nomor urut tersebut, masing-masing pasangan calon mengambil nomor urut di dalam tempat yang telah dibagi dalam dua tahap, yakni, pasangan calon sesuai urutan pendaftaran mengambil nomor undian untuk menentukan nomor urut pengundian berikutnya. Pasangan calon sesuai undian pertama lalu mengambil undian untuk menentukan nomor urut. “Dilakukan dalam dua tahapan tersebut dimaksudkan untuk memberi kesempatan yang dan adil  bagi pasangan calon,” lanjutnya. Pengundian tahap pertama dilakukan untuk mengambil nomor untuk pengundian nomor urut dimulai dengan pasangan yang mendaftar pertama kali.  SJP-Johan yang mendapat giliran pertama pengambilan nomor urut didampingi saksi dari KPU, Ilyas Sarbini, mendapat nomor urut 2, TGB-Amin yang didampingi Darmansyah mendapat nomor urut 1, Kiyai Zul-Ichsan yang didampingi saksi M. Qazuini mendapat nomor urut 4 dan giliran keempat Harun-Muhyi yang didampingi Lalu Aksar Ansori mendapat nomor urut 3. Saat pengambilan nomor urut ini, masing-masing meja pasangan calon dijaga masing oleh 2 aparat kepolisian. --Naniek I. Taufan/Ngurah Budi